Misa Syukur 175 Tahun Kongregasi CB dan 60 tahun Yayasan Tarakanita  

(Telah diposting oleh jurnalistikstegabantul pada senin, 24 Maret 2012) 

Minggu, 29 Januari 2012 diadakan misa syukur 175 tahun Kongregasi CB dan 60 tahun Yayasan Tarakanita. Misa ini diadakan di Gereja Santo Yakobus Bantul dan diikuti oleh guru-guru SMA Stella Duce Bantul dan SMP Stella Duce 2 serta umat di sekitar paroki Santo Yakobus. Misa syukur ini diselenggarakan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan atas penyertaan-Nya selama 175 tahun Kongregasi CB dan 60 tahun Yayasan Tarakanita boleh hadir, tumbuh dan berkembang melayani sesama dan turut ambil bagian dalam karaya perutusan.

Meski tidak dirayakan dengan sebuah pesta, tetap diharapkan dengan perayaan ini siswa-siswi Tarakanita dapat mengetahui dedikasi Yayasan Tarakanita dalam berkarya di dalam masyarakat. Dalam perayaan ini dapat dilihat partisipasi siswa-siswi dalam perayaan misa. Siswa SMA Stella Duce bantul dibantu siswa dari SMP Kanisius Ganjuran dan SMP Pangudiluhur mengiringi koor misa yang juga dari siswa-siswi SMA Stella Duce Bantul.

      Meski dengan keterbatasan waktu latihan hal ini tidak menyurutkan semangat siswa-siswi dalam bertugas . Kekompakan para siswa dapat dilihat pada saat mereka menyanyikan lagu-lagu pujian gereja. Dengan penuh semangat siswa-siswi tersebut mengiringi misa dari awal sampai akhir. Dengan kesederhanaan perayaan diharapkan menumbuhkan rasa solidaritas terhadap sesama yang membutuhkan disekitar para siswa. (san)   

(poetry for someone)

disaat sejuta kenangan kembali terangkai di dalam angaanku
disaat itu aku sadar bayangmu belum hilang
disaat tetes-tetes air mata berjatuhan aku tersadar hati ini terluka dalam
disaat aku selalu terdiam membayangkan bayangan itu aku tersadar aku tak bisa memiliki
disaat hatiku meneriakan nama itu aku tau tak bisa membenci dia
disaat aku melewati setapak kenangan teringat canda tawa yang dulu ada
disaat aku memandang bintang dilangit seakan kerlip bintang itu matanya
semakin dalam dan dalam dan tak dapat hilang atau terlupakan kenangan singkat itu

ekstra jurnalistik

Perayaan Syukur 175 Tahun Kongregasi CB dan 60 Tahun Yayasan Tarakanita 

(Telah diposting oleh jurnalistikstegabantul pada 26 Maret 2012)

 

 

 

Minggu, 29 Januari 2012 diadakan misa syukur 175 tahun Kongregasi CB dan 60 tahun Yayasan Tarakanita. Misa ini diadakan di Gereja Santo Yakobus Bantul dan diikuti oleh guru-guru SMA Stella Duce Bantul dan SMP Stella Duce 2 serta umat di sekitar paroki Santo Yakobus. Misa syukur ini diselenggarakan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan atas penyertaan-Nya selama 175 tahun Kongregasi CB dan 60 tahun Yayasan Tarakanita boleh hadir, tumbuh dan berkembang melayani sesama dan turut ambil bagian dalam karaya perutusan.

Meski tidak dirayakan dengan sebuah pesta, tetap diharapkan dengan perayaan ini siswa-siswi Tarakanita dapat mengetahui dedikasi Yayasan Tarakanita dalam berkarya di dalam masyarakat. Dalam perayaan ini dapat dilihat partisipasi siswa-siswi dalam perayaan misa. Siswa SMA Stella Duce bantul dibantu siswa dari SMP Kanisius Ganjuran dan SMP Pangudiluhur mengiringi koor misa yang juga dari siswa-siswi SMA Stella Duce Bantul.

      Meski dengan keterbatasan waktu latihan hal ini tidak menyurutkan semangat siswa-siswi dalam bertugas . Kekompakan para siswa dapat dilihat pada saat mereka menyanyikan lagu-lagu pujian gereja. Dengan penuh semangat siswa-siswi tersebut mengiringi misa dari awal sampai akhir. Dengan kesederhanaan perayaan diharapkan menumbuhkan rasa solidaritas terhadap sesama yang membutuhkan disekitar para siswa. (san)   

sebuah asa

Harapan,
harapan akan hidup, harapan akan kebahagiaan
harapan akan kesuksesan, harapan akan indahnya cinta
begitu banyak harapan yang muncul dari jiwa-jiwa dibumi yang belum tau tercapainya
harapan tunas yang berharap dapat tumbuh dan berkembang
harapan burung yang ingin terbang bebas harapan seorang wanita akan cinta
namun entah penantian harapan tinggal harapan tak mampu menggapai asa itu berjuang dengan caranya tapi belum dapat tergapai
sebuah asa dalam jiwa terus menerus mendesak ingin tergapai kapan asa dapat menjadinya bukan hanya hayalan semata kapan asa tak menjadi harapan lagi namun telah menjadi bagian kehidupan
sebuah asa kulepas terbang bersama deru angin berharap kau mampu mendengar lewat bisikan angin dan sebuah asa ku kirim bersama bintang malam agar kau dapat melihat lewat sinarnya
sebuah asa yang ingin jadi nyata berharap ku mampu menggapainya.

aku inggin tahu (poetry for someone)

Aku ingin tahu
aku ingin tahu mengapa aku ingin tahu
aku ingin tahu bagaimana seseorang menjalani hidupnya
aku ingin tahu mengapa seseorang marah
aku ingin tahu mengapa seseorang gembira
terus berfikir tapi tak ku temukan jawaban
aku ingin tau kenapa ada air, dari hujan, kenapa ada hujan, karena proses" yang ada tetapi kenapa proses itu ada
aku ingin tahu kenapa matahari lebih memilih siang
aku ingin tau kenapa bintang bersama matahari
tentang seseorang
aku ingin tahu bagaimana seseorang dapat mencintai
aku ingin tahu perasa.an seseorang dicintai
aku ingin tahu bagaimana seseorang membuat dirinya dicintai
aku ingin tahu kenapa terkadang orang tidak menghargai cinta
aku ingin tahu kenapa cinta ada didunia dan
aku ingin tahu kenapa aku mencintaimu? ? ?

(poerty for someone)

tak akan ada lagi canda
tak akan ada lagi tawa
tak ada senyum
tak ada perhatian
tak ada cinta
kini kembali aku sendiri
kembali dalam sepi
kesendirian yang mendera tak ada pengobat kini
segala yang pernah terjadi hanya kenangan
seakan itu hanya khayalan yang tak nyata
yang sekejap dialami hanya bagai mimpi yang tak mungkin terjadi
dimana kata manis itu, tiada bukti hanya janji
dimana senyuman itu, tiada ketulusan hanya dusta
dimana cinta yang kau agung-agungkan itu,
tiada balas hanya bertepuk sebelah tangan dan berakhir
Cintaku...Terkubur...Cintaku...Berhenti

(poetry for someone)

aku berjalan dalam angan dan bayangan
terkadang kelam datang kadang terang datang
berjalan tak terasa menapak bumi
melayang aku dalam kebimbangan
terhempasoleh angin, tak pasti tempat mendarat
mengejar sebuah angan yang belum mampu diraih
bayangmu terkadang buram dalam anganku tertutup kebingugan ini
aku terus berjalan meski terjal jalan yang kutempuh
tak peduli aku terseok mengejar bayangmu
kucari cahaya penerang dalam langkahku
ingin aku berlari mengejarmu,
tapi tak mampu langkah kakiku
kemana aku harus berpegang tak ada tempat bersandar
ingin ragaku berhenti tapi hati tak ingin
aku tetap mengejar bayangmu meski aku tak tau arah langkahku
sebuah asa tersimpan dalam hatiku

sahabat (puisi untuk sahabat)

sahabat tiada yang lebih berharga di dunia ini selain kalian
saat aku sendiri sahabat selalu ada
saat aku terpuruk sahabat selalu mendukungku
saat aku menangis sahabat yang menghapus air mataku
saat aku bersedih sahabat membuatku tersenyum lagidi saat banyak orang meninggalkan aku kau tetap ada
saat mereka hanya memanfaatkan aku sahabat selalu tulus
sahabat yang dulu ada
sahabat yang kini ada dan sahabat yang akan selalu ada
sahabat kau kado yang terindah di dunia ini
kau lebih indah dari seorang kekasih
senyum canda tawa selalu tulus darimu
sahabat semoga indah sahabatkuakan selalu ada karena indah dunia saat kita bersama